Sabtu, 05 Juni 2010

Beberapa Faidah dan Buah Shalawat

Al-Imam Ibnul Qayyim dalam kitab “Jala’ul afham” menyebutkan kurang lebih empat puluh faidah bershalawat atas Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Salam, di antara yang dapat disebutkan disini yaitu:

1. Merupakan bentuk pelaksanaan perintah Allah dan mencocoki terhadap apa yang Dia lakukan berupa shalawat terhadap Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam

2. Mencocoki para malaikat yang juga menyampaikan shalawat atas Nabi

3. Orang yang mengucapkan satu shalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam akan mendapatkan sepuluh shalawat dari Allah Subhannahu wa Ta'ala

4. Pelakunya akan diangkat sebanyak sepuluh derajat, ditulis untuknya sepuluh kebaikan dan dihapuskan darinya sepuluh keburukan

5. Apabila dibaca sebelum memanjatkan do’a, maka akan sangat memungkinkan untuk diijabahinya do’a itu

6. Menjadi penyebab untuk mendapatkan syafa’at

7. Menjadi sebab untuk diampuninya dosa-dosa

8. Merupakan sebab Allah memberikan kecukupan bagi kebutuhan seorang hamba

9. Shalawat akan mendekatkan kedu-dukan seorang hamba dengan Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Salam nanti pada Hari Kiamat

10. Shalawat disejajarkan dengan shadaqah kepada orang yang kesusahan

11. Shalawat merupakan salah satu sebab terpenuhinya hajat

12. Dengan bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam, maka Allah dan para malaikat juga akan bershalawat terhadapnya

13. Merupakan pembersih dan penyu-cian bagi orang yang melakukannya

14. Merupakan sebab seorang hamba mendapatkan kabar gembira dengan surga menjelang meninggal dunia

15. Menjadi sebab terbebasnya seseorang dari huru-hara pada Hari Kiamat

16. Nabi akan membalas menyampaikan shalawat dan salam kepada orang yang mengucapkannya terhadap beliau

17. Ia menjadi sebab untuk teringatnya sesuatu yang terlupakan

18. Merupakan sebab untuk baiknya suatu majlis dan dapat menyelamat-kan dari buruknya majlis yang tidak disebut di dalamnya nama Allah

19. Menjadi penyebab hilangnya kefa-kiran

20. Meniadakan predikat bakhil pada seorang hamba

21. Dapat menjadikan pelakunya terbimbing untuk menuju jalan ke Surga

22. Menjadikan sebab terpancarnya cahaya bagi seorang hamba, ketika melewati ash-Shirath (jembatan di Hari Kiamat)

23. Menjadikan seseorang dapat terbebas dari tabiat yang keras dan kasar

24. Merupakan penyebab untuk keberkahan terhadap diri, amal dan umur orang yang mengucapkannya

25. Menjadikan penyebab untuk mendapatkan rahmat dari Allah

26. Shalawat dapat menjadikan seseorang terus-menerus mencintai Rasulullah dan bahkan akan selalu bertambah cintanya

27. Ia akan menjadikan seorang hamba mendapatkan hidayah dan menghidupkan hati

video tim nasyid blok 5

video tim nasyid blok 6

Video tim nasyid saat blok 3

video tentang akhi Danang

Jumat, 04 Juni 2010

Beberapa program Ash-Shaffat dlm waktu dekat

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Untuk para ketua divisi, mohon bantuannya dan kerjasamanya y untuk menjalankan dan mengkoordinir proker divisi masing2,, dan kalo mau saling bntu membntu antar divisi pun jg tdk mslah :)

InsyaAllah msk blok 7 ini, ane insyaAllah ingn memaparkan sedikit program yg akan dlaksnakan dlm wktu dekat, yaitu:

1. Rencana membentuk lambang (insyaAllah kalo ga ada hambatan jaket pun juga) ROHIS ASH-SHAFFAT
2. Buletin dakwah setiap 1x per minggu
3. Tausiyah minimal 1x per 2 minggu oleh anggota ASH-SHAFFAT, terutama tim Syi'ar
4. Pelatihan Tajwid bersama sesama Pengurus ASH-SHAFFAT
5. Piket Umum untuk Mushollah di kampus layo (insyaAllah di minggu pertama blok 7)

Untuk kritik, saran, dan usulan insyaAllah boleh lgsg sampaikan pd blog ini.
Afwan jidan jk sampai saat ini ane sbg Amir ROHIS belum mksmal, msh bnyk kekurangan, dan lain sebagainya.
Sekali lg, Syukron katsiron y akhi wa ukhti.

P.S: InsyaAllah syuro' untuk acara Tausiyah blok 7 akan dilakukan 2 atau 3 mggu menjelang pelaksanaan.
Dan 1 lagi, mohon bantuannya y dari tim media untuk membantu mengelola blog ini sebagai media dakwah kita juga.
MARI KITA HIDUPKAN CAHAYA ISLAM DI UNIVERSITAS SRIWIJAYA KITA TERCINTA :)
ALLAHU AKBAR!!!

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Muhasabah dari salah satu Khalifah

“Wahai manusia !

Aku heran pada orang yang yakin akan kematian, tapi hidup bersuka ria.

Aku heran pada orang yang yakin akan pertanggungjawaban segala amal perbuatan di akhirat, tapi asyik mengumpulkan dan menumpuk harta.

Aku heran pada orang yang yakin akan kubur, tapi ia tertawa terbahak-bahak.

Aku heran pada orang yang yakin akan adanya alam akhirat, tapi ia menjalani hidupnya dengan bersantai-santai.

Aku heran pada orang yang yakin akan kehancuran dunia, tapi ia menggandrunginya.

Aku heran pada intelektual, yang bodoh dalam soal moral.

Aku heran pada orang yang bersuci dengan air, sementara hatinya masih tetap kotor.

Aku heran pada orang yang sibuk mencari cacat dan aib orang lain, sementara ia tidak sadar sama sekali terhadap cacat yang ada pada dirinya.

Aku heran pada orang yang yakin bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi segala perilakunya tapi ia berbuat durjana.

Aku heran pada orang yang sadar akan kematiannya, kemudian akan tinggal dalam kubur seorang diri, lalu diminta pertanggungjawaban seluruh amal perbuatannya, tapi berharap belas kasih orang lain.

Sungguh.. tiada Tuhan kecuali Aku.. dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Ku.

Wahai manusia !

Hari demi hari usiamu kian berkurang, sementara engkau tidak pernah menyadarinya. Setiap hari Aku datangkan rejeki kepadamu, sementara engkau tidak pernah memujiKu. Dengan pemberian yang sedikit, engkau tidak pernah mau lapang dada. Dengan pemberian yang banyak, engkau tidak juga pernah merasa kenyang.

Wahai manusia !

Setiap hari Aku mendatangkan rejeki untukmu. Sementara setiap malam malaikat datang kepadaKu dengan membawa catatan perbuatan jelekmu. Engkau makan dengan lahap rejekiKu, namun engkau tidak segan-segan pula berbuat durjana kepadaKu. Aku kabulkan jika engkau memohon kepadaKu. KebaikanKu tak putus-putus mengalir untukmu. Namun sebaliknya, catatan kejelekanmu sampai kepadaKu tiada henti.

Akulah pelindung terbaik untukmu. Sedangkan engkau hamba terjelek bagiKu. Kau raup segala apa yang Kuberikan untukmu. Kututupi kejelekan yang kau perbuat secara terang-terangan.

Aku sungguh sangat malu kepadamu, sementara engkau sedikitpun tak pernah merasa malu kepadaKu. Engkau melupakan diriKu dan mengingat yang lain.

Kepada manusia engkau merasa takut, sedangkan kepadaKu engkau merasa aman-aman saja.

Pada manusia engkau takut dimarahi, tetapi pada murka-Ku engkau tak peduli.”

Ikhwan fillah, bersujudlah dan bertaubatlah kepada allah SWT serta menangislah..
betapa banyak dosa yang telah kita perbuat selama ini..
lihatlah betapa banyak kelalaian yang telah kita lakukan selama ini.

“Ya Allah,
kami bukanlah hambaMu yang pantas memasuki surga firdausMu, tidak juga kami mampu akan siksa api nerakaMu, berilah hambaMu ini ampunan, dan hapuskanlah dosa-dosa kami, sesungguhnya hanya Engkaulah Sang Maha Pengampun, Sang Maha Agung.

Ya Allah,
dosa-dosa kami seperti butiran pasir dipantai,
anugrahilah kami ampunan wahai Yang Maha Agung,
umur kami berkurang setiap hari sedangkan dosa-dosa kami terus bertambah
adakah jalan upaya bagi kami.

Ya Allah,
hambaMu yang penuh maksiat ini bersimpuh menghadapMu mengakui dosa-dosanya dan memohon kepadaMu,
ampunilah, karena hanya Engkaulah Sang Pemilik Ampunan,
bila Engkau Campakkan kami,
kepada siapa dan kemana kami mesti berharap selain dariMu”.

“Hisablah dirimu sebelum Allah menghisabmu”.

(Imam Ali bin Abu Thalib RA)